Skip to main content

Sejarah Pondok Pesantren


sejarah pesantren di Indonesia
Ilustrasi Pondok Pesantren Musthofawiyah di Sumatera Utara | Foto Wikipedia | Edited Mastrigus, Sumber : https://nggalek.co/2016/08/02/jejak-pesantren-kuno-trenggalek/

Definisi atau istilah Pesantren berasal dari pe-santri-an. Di mana dalam Bahasa Jawa santri berarti murid sedangkan pondok diambil dari Bahasa Arab فندوق yang artinya penginapan. Dalam perkembangannya Pondok Pesantren berawal dari para masyarakat, khususnya masyarakat Jawa yang datang belajar kepada para Wali Songo. Kebiasaan masyarakat Jawa ini terus berkembang hingga sekarang dan terus membesar sehingga disebut dengan Pondok Pesantren. Guru yang nantinya mengurus dan mengajar para santri di Pondok Pesantren ini dikenal dengan sebutan Kiayi di Indonesia. Malah kebanyakan Lembaga Pondok Pesantren di Indonesia hadir dibangun dan dikembangkan oleh para Kiayi.

Budaya kepesantrenan di Indonesia ini hampir mirip dengan  para Sahabat di masa Rasululloh Nabi Muhammad solallohu 'alaihi wasallam, namun pada masa Beliau para santri/orang yang belajar agama ini lebih disebut dengan Ahlus-Suffah atau orang-orang pinggir mesjid. Para Sahabat ini dikenal dengan sebutan Ahlus-Suffah dikarenakan para Sahabat ini tinggal di teras-teras mesjid dan hidup di sana. Para Ahlus-Suffah ini berasal dari berbagai daerah datang untuk belajar kepada Nabi solallahu 'alihi wasallam dan berbakti kepada beliau.
Telah banyak pada zaman sekarang Pesantren-pesantren yang dibangun para Kiayi Nusantara, tempat para santri ataupun siapa saja yang ingin belajar agama Islam. Diantara banyaknya Pondok Pesantren di Indonesia adalah :

1. Pondok Pesantren Modern Gontor
2. Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan
3. Pondok Pesantren Langitan, Tuban
4. Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri
5. Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang
6. Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumiddin, Cilacap
7. Pondok Pesantren AL-Khoiraat, Cilacap
8. Pondok Pesantren Buntet, Cirebon
9. Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tasikmalaya

Comments